by.wiwi andriani
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan ,struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan kalender pendidikan dan silabus.KTSP diberlakukan di Indonesia mulai
tahun ajaran 2006/2007.menggantikan kurikulm 2004[Kurikulum Berbasis
Kompetensis] pemberlakuan KTSP di dasarkan pada peraturan menteri pendidikan
nasional No.24 tahun 2006,menurut permendiknas tersebut.KTSP adalah kurikulum
yang di kembangkan dan di tetapkan tingkat sekolah [Satuan Pendidikan].baik
satuan pendidikan dasar [Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Menengah atas dan Sekolah Menengah Kejuruan].
KTSP,Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan santuan potensial untuk mendukung paradikma baru manajemen berbasias
sekolah dalam konteks otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan di
Indonesia,sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang SIstem
Pendidikan Nasional.Meskipun demikian dalam pengembangannya Indonesia harus
belajar banyak dari pengalaman-pengalaman pelaksanaan kurikulum di negara
lain,kemudian memodifikasi,mengadaptasi,merumuskan dan mengembangkan model yang
khas sesuai dengan karakteristik masyarakat,situasi dan kondisi actual serta
budaya sekolah atau madrasah yang mutikultural.
Landasan Pengembangan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
di landasi oleh undang-undang dan penerapan peraturan pemerintah sebagai
berikut:
1.Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas
2.Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang
standar nasional pendadikan
3.Permendiknas No.22 tahun 2006 tentang standar isi
4.Pemerdiknas No.23 tahun 2006 tentang standar
kompetensi lulusan
5.Permendiknas No.24 tahun 2006 tentang pelaksanaan
permendiknas No.22 dan 23.
Prinsip Pengembangan KTSP
1. Berpusat
pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan lingkunganya.
2. Beragam dan
Terpadu
3. Tanggap
terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Seni.
4. Relevan
dengan kebutuhan.
5. Menyeluruh
dan berkesinambungan.
6. Belajar
sepanjang hayat.
7. Seimbang
antara kepentingan global, nasional dan local.